Windows 10 masih menjadi salah satu sistem operasi paling populer di dunia hingga saat ini. Sistem buatan Microsoft ini pertama kali dirilis pada tahun 2015 dan berhasil menggabungkan kemudahan penggunaan dengan performa yang stabil dan ringan. Tak heran jika jutaan pengguna di seluruh dunia masih mengandalkannya untuk keperluan sehari-hari, baik di laptop maupun komputer.
Meski kini sudah ada versi Windows yang lebih baru, Microsoft tetap memberikan dukungan resmi untuk Windows 10 hingga akhir tahun 2025. Jadi, kalau kamu masih ingin menginstall Windows 10, artikel ini akan membahas panduan lengkap dan mudah untuk kamu ikuti.
Apa Itu Windows 10?
Windows 10 adalah sistem operasi dari Microsoft yang dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih modern, cepat, dan aman. Dibandingkan versi sebelumnya, Windows 10 hadir dengan antarmuka yang lebih intuitif, kompatibel dengan banyak perangkat, dan mendukung berbagai software terbaru.
Persiapan Sebelum Menginstall Windows 10
Sebelum mulai proses instalasi, pastikan perangkat kamu sudah memenuhi spesifikasi minimum Windows 10, yaitu:
- RAM: Minimal 2 GB
- Prosesor: Minimal 1 GHz atau lebih tinggi
- Kartu Grafis (VGA): Mendukung DirectX 9 atau versi yang lebih tinggi
- Ruang Penyimpanan: Setidaknya 20 GB tersedia
Jika spesifikasi laptop atau PC kamu sudah memenuhi syarat, maka kamu bisa melanjutkan ke proses instalasi Windows 10.
Langkah-Langkah Cara Install Windows 10 dari USB
Berikut adalah cara install Windows 10 menggunakan flashdisk atau media USB dengan mudah:
1. Unduh Media Instalasi dari Situs Resmi Microsoft
Kunjungi situs resmi Microsoft dan unduh tool “Create Windows 10 Installation Media”. Pastikan kamu memiliki flashdisk dengan kapasitas minimal 8 GB.
2. Buat USB Bootable Windows 10
Jalankan tool yang sudah kamu unduh tadi, kemudian pilih opsi “Create installation media (USB flash drive, DVD, or ISO file) for another PC”. Pilih bahasa, edisi Windows, dan arsitektur sistem (32-bit atau 64-bit).
3. Masuk ke BIOS dan Atur Boot Priority
Colokkan USB bootable ke laptop/PC, lalu masuk ke BIOS dengan menekan tombol khusus (biasanya Del, F2, atau Esc tergantung merek).
Ubah urutan booting agar USB berada di posisi pertama.
4. Simpan dan Restart
Setelah pengaturan BIOS selesai, simpan perubahan dan restart perangkat. Komputer akan otomatis memulai proses instalasi dari USB.
5. Mulai Instalasi Windows 10
Ikuti panduan instalasi yang muncul di layar, seperti memilih bahasa, format partisi, dan akun pengguna. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 30–45 menit, tergantung kecepatan perangkat.
Cara Upgrade Windows 10 Tanpa Kehilangan Data
Jika kamu sudah menggunakan Windows versi lama dan ingin melakukan upgrade ke Windows 10, berikut ini langkah mudahnya:
1. Unduh Upgrade Tool dari Situs Resmi
Kembali ke situs Microsoft dan pilih “Download tool now” pada bagian Create Windows 10 Installation Media.
2. Jalankan Tool dan Pilih “Upgrade This PC Now”
Setelah tool terbuka, pilih opsi “Upgrade this PC now” untuk memulai proses peningkatan sistem.
3. Ikuti Proses Instalasi Otomatis
Tunggu hingga proses update selesai. Biasanya proses ini tidak terlalu lama dan akan mempertahankan data serta aplikasi yang sudah ada.
Kesimpulan
Melakukan instalasi Windows 10 di laptop atau PC ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Selama perangkat kamu memenuhi spesifikasi minimum dan mengikuti panduan langkah demi langkah, maka proses install akan berjalan dengan lancar.
Windows 10 adalah pilihan tepat bagi pengguna yang menginginkan kestabilan, performa ringan, dan kemudahan penggunaan. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, install Windows 10 sekarang juga!