Meta Batasi Akses Live Instagram untuk Remaja di Bawah 16 Tahun, Ini Penjelasannya!

Meta, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang menaungi platform populer seperti Facebook dan Instagram, mengumumkan kebijakan baru terkait fitur siaran langsung (live streaming) bagi pengguna remaja. Mulai 8 April 2025, remaja di bawah usia 16 tahun tidak akan dapat melakukan live Instagram tanpa persetujuan orang tua.

Langkah ini merupakan bagian dari pembaruan fitur Teen Accounts atau Akun Remaja di Instagram. Tak hanya membatasi akses live streaming, Meta juga mengumumkan bahwa pengguna remaja di bawah 16 tahun tidak dapat menonaktifkan fitur “pengaburan otomatis” (automatic blurring) untuk pesan pribadi yang mereka terima. Fitur ini dirancang untuk menyaring konten yang berpotensi sensitif atau tidak pantas.

Fitur Akun Remaja Diperluas ke Facebook dan Messenger

Dalam pernyataan resminya, Meta menyebut bahwa fitur pengamanan ini akan segera diperluas ke platform lain seperti Facebook dan Messenger, demi meningkatkan perlindungan keamanan digital untuk anak dan remaja. Uji coba kebijakan ini dijadwalkan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan di empat negara utama: Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia.

Meta Perkuat Proteksi Digital Remaja

Langkah ini menyusul peluncuran perdana fitur Teen Accounts pada bulan September tahun lalu. Tujuannya adalah membatasi akses remaja terhadap fitur tertentu di media sosial serta memberikan kontrol lebih besar bagi orang tua dalam menjaga aktivitas online anak-anak mereka.

Kebijakan terbaru dari Meta ini juga menanggapi tekanan global dari berbagai pemerintahan dan lembaga yang semakin mendorong pembatasan penggunaan media sosial bagi anak di bawah usia tertentu. Sejumlah penelitian terbaru menunjukkan bahwa media sosial dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan mental dan perkembangan emosional anak dan remaja.

Dampak Positif dan Dukungan dari Pakar

Sejumlah pakar keamanan digital dan psikolog menyambut baik kebijakan ini sebagai langkah awal untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman bagi generasi muda. Dengan pengawasan yang lebih ketat dan fitur protektif seperti pengaburan otomatis, diharapkan anak-anak tidak mudah terpapar konten berbahaya atau berinteraksi dengan pihak yang tidak bertanggung jawab.

Kesimpulan

Meta menunjukkan komitmennya dalam menciptakan media sosial yang ramah anak dan remaja dengan memperkenalkan pembaruan signifikan pada fitur akun remaja. Pembatasan live Instagram dan penyaringan pesan pribadi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan keamanan digital serta mendukung kesejahteraan psikologis remaja di dunia maya. Kebijakan ini menjadi respons nyata terhadap kekhawatiran global mengenai dampak media sosial terhadap generasi muda.

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *