Persaingan layanan internet satelit di Indonesia kini semakin kompetitif dengan kehadiran OneWeb, pemain global yang siap masuk pasar Tanah Air mulai bulan depan. OneWeb menggandeng PT Dwi Tunggal Putra (DTP) sebagai mitra resmi untuk menghadirkan layanan koneksi internet berbasis satelit dengan teknologi Low Earth Orbit (LEO).
OneWeb Hadir Secara Komersial di Indonesia Mulai Juli 2025
Setelah meluncurkan produk bernama BuanterOne pada tahun 2023, yang memanfaatkan jaringan satelit LEO dari OneWeb, DTP kini siap memulai layanan secara komersial di Indonesia. DTP mengklaim dari total 634 satelit OneWeb yang mengorbit Bumi, sebanyak 18 di antaranya sudah berada dalam cakupan wilayah Indonesia.
Beda dengan Starlink, OneWeb Fokus untuk Segmen Enterprise dan Pemerintahan
Berbeda dengan Starlink, yang lebih menyasar pasar konsumen ritel dengan layanan internet broadband umum, OneWeb mengambil jalur berbeda. Menurut Edi Sugianto, Chief Commercial Officer PT Dwi Tunggal Putra, layanan OneWeb ditujukan khusus untuk segmen enterprise dan instansi pemerintah yang memerlukan koneksi internet satelit yang stabil dan terpercaya.
“Target kami memang enterprise dan sektor pemerintahan, bukan broadband ritel. Kami menawarkan layanan dengan Committed Information Rate (CIR), bukan sekadar kecepatan ‘up to’ seperti layanan konvensional,” jelas Edi kepada Bisnis.com, Minggu (8/6/2025).
Keunggulan Layanan Internet Satelit OneWeb: CIR Dijamin, Bukan Sekadar Janji
Salah satu keunggulan layanan OneWeb adalah penggunaan sistem Committed Information Rate (CIR) yang menjamin kecepatan koneksi tetap stabil. Misalnya, jika pelanggan memilih paket dengan CIR 6 Mbps, maka kecepatan tersebut akan konsisten sepanjang waktu—tidak turun meski jaringan padat.
“Jika pelanggan memilih CIR 6 Mbps, kecepatan aktualnya ya tetap 6 Mbps. Kalau jaringan sedang kosong, bisa burst sampai 20 Mbps, tapi minimum tetap 6 Mbps,” jelas Edi.
Layanan ini juga dapat di-upgrade hingga 200 Mbps sesuai kebutuhan klien, menjadikannya ideal untuk perusahaan besar, lembaga pemerintah, dan institusi penting yang membutuhkan koneksi internet yang stabil, aman, dan memiliki SLA (Service Level Agreement) yang jelas.
Harga Layanan OneWeb Lebih Tinggi dari Starlink, Tapi Sesuai Kualitas
Soal harga, DTP akan mengumumkannya secara resmi pada Juli 2025. Namun Edi memastikan, tarif layanan OneWeb akan berada di atas Starlink karena menyasar segmen korporasi dengan kualitas dan jaminan layanan yang lebih tinggi.
“Kami tidak bersaing dari harga termurah, tapi dari kualitas layanan premium yang kami tawarkan,” tegasnya.
Cakupan Layanan Masih Bertahap, Tapi Potensinya Luas
Meskipun belum merinci berapa persen wilayah Indonesia yang akan dijangkau pada tahun pertama, DTP memastikan akan mengembangkan cakupan layanan secara bertahap, mengikuti perkembangan pasar dan kompetisi di sektor layanan internet satelit nasional.
“Target kami sebesar-besarnya. Tapi kami juga realistis dengan kondisi pasar dan kompetisi yang ada. Yang jelas, kami siap bersaing,” kata Edi.
OneWeb vs Starlink: Dua Pendekatan Berbeda dalam Internet Satelit
Hadirnya OneWeb dan Starlink di Indonesia memperlihatkan dua pendekatan berbeda dalam penyediaan layanan internet satelit. Starlink lebih mengedepankan akses internet cepat untuk masyarakat umum, sementara OneWeb fokus pada layanan kelas atas untuk kebutuhan bisnis dan pemerintahan.
Dorong Akses Internet Berkualitas di Daerah Terpencil
Dengan hadirnya dua raksasa penyedia layanan internet satelit di Indonesia, diharapkan akses internet di wilayah pelosok menjadi lebih merata. Masyarakat, pelaku usaha kecil-menengah, hingga instansi pemerintahan di daerah terpencil bisa menikmati koneksi internet berkualitas tinggi yang selama ini sulit dijangkau oleh jaringan fiber optik.
Kesimpulan: OneWeb Siap Menjadi Pilar Koneksi Internet Satelit Premium di Indonesia
Kehadiran OneWeb melalui kemitraan strategis dengan DTP menjadi angin segar bagi sektor enterprise dan pemerintahan di Indonesia. Dengan teknologi LEO, jaminan kecepatan CIR, dan fokus pada kualitas layanan, OneWeb diyakini mampu menjadi alternatif premium dari Starlink, sekaligus mendorong percepatan transformasi digital di seluruh penjuru Indonesia.