Pakar Keamanan Siber: Manusia Harus Terus Update agar Tidak Tertinggal oleh AI

Jakarta – Pakar keamanan siber, Alfons Tanujaya, menegaskan pentingnya bagi manusia untuk terus mengikuti perkembangan teknologi, terutama di era kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang terus berkembang pesat.

Menurut Alfons, manusia yang tidak memperbarui wawasan dan keterampilannya dalam bidang teknologi akan mudah tertinggal dan tergantikan oleh sistem otomatisasi berbasis AI.

“Harus disadari bahwa manusia bisa tertinggal oleh AI, kalau tidak terus update. Kuncinya adalah bagaimana manusia bisa memanfaatkan AI, bukan digantikan oleh AI,” ujar Alfons saat berbicara dalam program Pro3 RRI, Selasa (3/6/2025).

Manusia Harus Aktif Mengeksplorasi Teknologi

Lebih lanjut, Alfons menekankan pentingnya sikap proaktif dalam mengeksplorasi teknologi agar manusia tidak kalah saing dengan mesin. Bagi Alfons, adaptasi teknologi bukan hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga perusahaan yang memanfaatkannya.

“Perusahaan juga harus bijak dan seimbang dalam menggunakan teknologi AI. Jangan sampai semua jadi terotomatisasi tanpa kendali manusia,” tambahnya.

Konsumen Asia Tenggara Dorong Adopsi AI yang Berimbang

Studi terbaru menunjukkan bahwa konsumen di Asia Tenggara secara aktif mendorong perusahaan untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan dalam layanan mereka. Tujuannya adalah meningkatkan kecepatan layanan dan personalisasi pengalaman pengguna, tanpa menghilangkan elemen interaksi manusia.

Peningkatan adopsi AI dalam dunia bisnis menjadi sinyal kuat bahwa teknologi ini bukan sekadar tren, tetapi bagian dari kebutuhan operasional modern. Meski demikian, sentuhan manusia tetap diperlukan agar teknologi tetap berpihak kepada nilai-nilai kemanusiaan.

Kesimpulan

Agar tidak tertinggal di era digital, manusia perlu terus memperbarui wawasan dan keterampilan di bidang teknologi, khususnya dalam memanfaatkan AI secara bijak. Kolaborasi antara manusia dan mesin harus dilakukan dengan seimbang agar transformasi digital tetap memberi manfaat maksimal, tanpa menghilangkan aspek kemanusiaan.

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *