Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama Global-Tech, perusahaan teknologi global terkemuka, berkomitmen untuk memperbanyak pusat riset dan pengembangan (R&D) di Indonesia. Kolaborasi strategis ini bertujuan memajukan transformasi digital nasional dan memastikan inklusivitas di era teknologi.
Wakil Menteri Komdigi, Angga Raka Prabowo, menjelaskan bahwa kerjasama internasional di bidang teknologi tidak hanya berfokus pada investasi dan transfer teknologi, tetapi juga krusial untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) digital Indonesia. Dengan demikian, pengembangan R&D akan secara langsung memperkuat ekosistem digital nasional dan SDM teknologi kita.
“Indonesia selalu berhati-hati dalam menyusun kebijakan untuk memastikan bahwa transformasi digital tidak meninggalkan siapa pun. Kami ingin memastikan bahwa transformasi digital ini bersifat inklusif,” ujar Angga dalam siaran resminya pada Rabu, 18 Juni.
Angga menambahkan, kerjasama erat dalam pengembangan ekosistem digital akan membawa keuntungan timbal balik bagi kedua belah pihak. Indonesia pun sangat optimistis untuk menjelajahi berbagai peluang baru dalam transformasi digital, terutama di tengah ledakan awal era kecerdasan buatan (AI).
Pusat R&D yang akan dibangun ini direncanakan menjadi ruang kolaboratif untuk inovasi teknologi, riset AI, dan eksplorasi energi terbarukan. Ini sejalan dengan agenda strategis transformasi digital nasional Indonesia.
“Semoga pertemuan hari ini membawa kita semua menuju ekosistem digital yang lebih baik demi kemakmuran bersama atau common prosperity,” tutup Angga.